Cantik Itu Sehat dan Menerima Keadaan Diri
Salah satu daya tarik seseorang ditentukan oleh penampilan fisiknya. Kita semua setuju. Tak salah kalau kemudian sebagian besar mereka menjadi begitu terobsesi untuk "menggunakan" daya tarik fisik ini sebagai akses menuju sukses dan menjadi merasa berharga. Seorang perempuan yang menarik adalah yang langsing dan berwajah cantik. Berwajah cantik tentu saja yang kulitnya mulus dan putih, berhidung mancung, dan sebagainya. Rasanya standar kecantikan seperti ini menjadi universal dan mengglobal seperti yang dicitrakan oleh sebagian besar iklan industri kecantikan.
Akibatnya, perempuan yang mempunyai citra seperti itulah yang lebih beruntung. Selebihnya, yang tak memenuhi standar tersebut banyak yang terpuruk. Lantas melakukan berbagai usaha untuk bisa tampil lebih langsing dan cantik. Lewat berbagai cara tentu saja. Ada yang wajar-wajar saja, ada yang nekat.
CITRA diri (self esteem) ternyata mempengaruhi bagaimana seseorang melihat dirinya, termasuk dalam melihat daya tarik fisiknya. Karena citra tubuh (self image) adalah bagian tak terpisahkan dari citra dirinya. Citra tubuh adalah gambaran dan penilaian seseorang akan tubuh dan penampilan fisiknya. Hal ini berpengaruh juga dalam cara seseorang menilai dirinya sendiri. Positif atau negatif. Citra diri yang positif berkaitan erat dalam membentuk kepercayaan diri seseorang. Apalagi bila ditambah dengan respons yang baik dari lingkungan, tentu saja akan membentuk konsep diri yang baik pula.